Cinta tak mengenal kasta. Ia berlari dan menghampiri si pemikat hati. Hanya dengan modal cinta ia berkorban untuk membahagiakannya. Semua dimulai dari cinta. Maka akan timbul kasih dimana saling mengasihi kemudian berkomitmen tinggi. Komitmen itu dibangun atas dasar saling memiliki. Tak sekedip hari menanti orang yang dipuja itu hanya dengan merenung, merangkainya dalam sebuah catatan, menyebut namanya ketika berdoa pada sang kuasa. Semua berawal dari rasa cinta dan menutup mata ketika azal tiba. Kebersamaan yang diinginkan. Itu cinta, cinta yang dinanti-nantikan bersama kasih yang jauh di mata. Di sini hanya mampu menafsir akan dirinya serta dalam tulisan ini hasrat rinduku memuncak laksana melodi yang mengaluni bayangnya dalam dinding ingatan dan akhirnya wujud itu tak hentinya menemaniku Padamu kasih yang jauh di mata