Yaaa, lagi lagi berkali kali, wanita ini salah menjatuhkan hati, terdahulu pada tamu, seseorang yang datang dan pergi, kini mengagumi, seseorang yang jelas sudah memiliki kekasih.
Membuat bait demi baitnya, terinspirasi dari sebuah lagu benci untuk mencintanya grup band Naif. Yang belum mengerti sebenarnya apa tujuan si pencipta dari lagu itu, tapi ia simpulkan saja, bahwa si pencipta sudah lelah untuk mencinta, karena kegagalan yang terus terulang? Ya ia samakan saja dengan keadaannya sekarang, kalau tidak sama, ia paksakan untuk sama.
Ok, intinya..
Wanita ini mengagumi seseorang yang telah memiliki kekasih, tidak, dia tidak mengejar pria itu. Tapi dia mengejar cinta Tuhan, dia percaya, bahwa suatu saat Tuhan akan mendatangkan cinta pria itu untuknya.
"ππππππππ ππππ π’πππ ππππππππ ππππ."
-ππππππΎπΆπΆ, π’π’.π’π’
"Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu.
"Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana.
"Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya.
"Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa."
Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka."
β’β’β’β’
"Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara.
"Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu.
"Iya, sakit jiwa!" tandas Kara.
β’β’β’β’
"Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon
"Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin.
β’β’β’β’
"Bahagia terus, Kara."
"Lo peduli?"
β’β’β’β’
"Pilihan lo cuma dua."
"Mati tragis."
"Atau hidup tragis."
-00.00
Start β‘οΈ11 April 2021
End β‘οΈ9 Agustus 2021