Hello,Heir
  • Reads 177,182
  • Votes 12,359
  • Parts 72
  • Reads 177,182
  • Votes 12,359
  • Parts 72
Ongoing, First published May 05, 2018
Dia adalah pewaris Di Hao Group; yang menentukan, berdarah dingin namun terlalu berlebihan pada istrinya.

"Suamiku, aku pikir aku ingin membesarkan hewan peliharaan. Menurutmu apa yang harus kita pelihara? "

"Memelihara kamu."

"Suamiku, aku ingin mengganti sprei. Bahan mana yang menurut Anda paling nyaman untuk tidur? "

"Kamu."

"........."

Zhuang Nai Nai: Tidak bisakah dia berbicara dengan benar untuk sekali ini?

Suatu hari, seseorang bertanya kepada lelaki itu, "Mengapa Anda selalu menjadi orang pertama yang menundukkan kepala Anda setiap kali Anda bertengkar?"

Si Zheng Ting: "Saya 185 cm, dia 165 cm. Tentu saja saya harus sujud untuk berbicara dengannya. "

Singkatnya, ini adalah kisah tentang seorang presiden perut hitam, istri dan upaya mereka untuk mengandung anak-anak setelah menikah.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hello,Heir to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Jangan Ada Air Mata cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
STRANGER cover
Be a Good Mother cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
don't be afraid, papa mama is here cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
galaxy's cover

Jangan Ada Air Mata

77 parts Ongoing

Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali. "Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!" "Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?" Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.