My Sun Shine

Ini ceritaku. Oh iya sebelumnya perkenalkan namaku Nadia yang masih berumur 16 tahun. Aku sekarang sedang duduk di bangku SMA kelas 2. Aku dikenal dengan sosok seorang gadis yang manis, lucu, memiliki rambut pirang sebahu, bola mataku coklat, dan alisku sangat tipis. Aku tidak cantik, tapi beberapa ciri-ciriku yang baru saja kusebutkan tadi itulah yang menjadi keunikkanku. Aku adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakakku sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Semarang, namanya Randi. Kakakku tinggal disebuah asrama yang mana sangat dekat dengan kampusnya. Setiap 2 kali dalam 1 minggu aku pasti meneleponnya, hanya sekedar ingin tau apakah makanan diasrama mengenyangkan kakakku. Hehe aku sengaja dan selalu menanyakan hal itu kepadanya karena aku tau porsi makan kakakku sangat banyak. Aku dan kakakku tidak pernah kelai, kami berdua adalah 2 orang saudara yang boleh dibilang sangat akur. Aku selalu menjadi perhatian utama kakakku. Bahkan dia pernah bilang jika usiaku 18 tahun nanti aku tetap tidak diperbolehkan untuk pacaran dengan alasan takut hatiku disakiti. Wah, kalian tau kakakku benar the best banget. He always be there for me, even ketika kita berdua jauh.
Aku tinggal bersama ayah dan ibuku. Ayahku adalah seorang dokter umum yang bekerja di salah satu Rumah Sakit terbesar di kotaku, Bandung. Sedangkan ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang mana setiap hari ada untukku. Sebenarnya ibuku lulusan ekonomi, tapi ibu lebih tidak bekerja dan menjadi ibu yang baik bagi suami dan anak-anaknya. Sebenarnya itu juga permintaan ayah agar ibu tidak bekerja. Eh ngomong-ngomong ayah sama ibuku akur banget loh. Sesibuk apapun ayah, dia tidak pernah tidak meluangkan waktunya untuk keluarga, dan ibuku terlihat sangat bahagia bersamanya.

Sekian, nantikan cerita selanjutnya~