Aku akan segera mati. Detik itu terlintas di benakku , sesaat aku menilik diriku di lajur kaca panjang etalase toko. Kata-kata itu terus terngiang , menenangkan. Aku tidak perlu hidup di dunia membosankan ini. Merasa mengantuk dan kembali bangun di keesokan harinya. Sangat melelahkan. Menatap dejavu pada detik jam yang terus berputar. Menantang adrenalin yang sudah lelah bergejolak. Mengurus raga yang lemah tanpa ada kemajuan. Bukankah kita berawal dan berakhir pada hal yang sama? Katamu tak ada manusia yang sempurna, tapi kenapa masuk neraka menjadi hal yang hina. Ah, pertanyaan itu lagi? Aku juga lelah menimbang hal-hal yang sama tanpa ada jawabannya. Stop talking bullshit to one whom doesnt meant to be. i guess that might be better , such talking to the moon and keep forget how it feels to look up in the air. EndAll Rights Reserved
1 part