9 tahun yang lalu semuanya bermula. Hanya karena jumlah luka mereka mencoba bersama. Saling menguatkan meski tahu diri sendiri rapuh tak tersentuh. 9 tahun yang lalu semuanya bermula. Menjejakkan titik bahagia tanpa syarat, meski dengan juang yang melarat. Mereka bertahan saat badai dingin datang. Mereka berlindung saat angin mencoba menghembuskan. Mereka menerjang saat air laut meluluhlantahkan. 9 tahun yang lalu semuanya bermula. Membuat bekas luka yang tak mengerti kapan akan hilangnya. Membuat salah satu diantara titik kemungkinan bersedia mengajukan diri. Dia mati, yang satunya ikut sekarat. Dia hilang, yang satunya ikut menyemu. Kadang di bawah bintang harapan, si semu bicara dalam doanya. "Jadi kini aku sendiri lagi. Tertinggal masa yang kadang menyebalkan pada takdir. Kini aku sendirian. Maaf mengecewakan." -TAMAT- Gk deng, ini cuma kesimpulan dari cerita yang bakalan aku buat. Please, I need respond😋😊😊