Story cover for P & P [REVISI] by deafatunisa
P & P [REVISI]
  • WpView
    Reads 302,187
  • WpVote
    Votes 14,601
  • WpPart
    Parts 55
  • WpView
    Reads 302,187
  • WpVote
    Votes 14,601
  • WpPart
    Parts 55
Complete, First published May 09, 2018
[SERIES 1]

Bagi Putri, dijodohkan adalah hal yang paling buruk didunia. Apalagi ketika statusnya telah memiliki 'gebetan'. Dan yang lebih buruk, ketika lelaki yang dijodohkan dengannya memiliki sifat minus yang berlebih. 

Bukan karna nakal, bukan juga karna urakan. Tetapi karna wajah yang selalu tak berekspresi juga gaya bicara yang membuat Putri terserang emosi. 

Lelaki itu bernama Pangeran, tertanam satu prinsip didalam dirinya. Yakni 'no matter what, especially around'. 

Sikap yang membuat Putri membenci Pangeran. Tanpa tahu bahwa lelaki itu juga turut merasakan hal serupa, yakni benci dengan sikap Putri yang terlalu petakilan. 

Meski dua pihak sama-sama menolak, namum tak ada yang berniat membatalkan perjodohan ini secara mutlak. Keduanya telah kalah telak. 

Mungkinkah peristiwa ini akan mengubah alur cerita mereka kelak?
.
.
.
Dont copy my story
.
.
.

25052018

©2018 dorafatunisa
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add P & P [REVISI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
It HURTS cover
Ketaksaan Cinta ✔️ cover
Imperfection : Fight to be fine cover
You Are Mine [Terbit] cover
FRIEND ZONK cover
Paradise cover
Valcano cover
AghaVela [SELESAI] cover
Hopeless [REPOST] cover

It HURTS

34 parts Complete

Teman-teman bilang, kisah cinta gue itu pasaran. Naksir tapi cuma bisa memendam (kalo lo bilang gue pengecut, itu artinya bukan hanya gue aja yang lo judge tapi juga jutaan cewek yang naksir diam-diam). Sebenarnya sih itu udah kelewat lumrah. Yang langka terjadi di realita adalah.... punya sahabat berbeda jenis (cowok cewek maksudnya) dan parahnya lo naksir dia! Yupss. Itu yang sedang gue alami. Percayalah, rasanya berjuta kali lebih nggak enak dibanding lo naksir cowok terkeren di sekolah. Seakan ada sesuatu yang salah dan nggak pada tempatnya. Wajar sih, karena memang nggak seharusnya ada rasa "cinta" di tengah persahabatan. Tapi mau gimana lagi? Beruntung buat gue kalo perasaan itu melekat di kedua pihak. Nah, kalo nggak? Kan sakit. *** Peniu.