Don't strunggle to find love, let love find you
***
Adinda namanya, cantik, baik, pintar, tinggi, putih,santai. Mempunyai 3 sahabat yang selalu ada disisinya. Bahkan saat Dinda mulai jatuh ke titik terendah.
***
Toni, cowok dingin nan datar, masa bodo amat, pintar, tinggi, keren, ganteng.
Ia mempunyai sifat dingin kepada semua orang, terutama cewek. Karena ia menyimpan alasan tertentu.
Hanya ada satu cewek yang mampu meluluhkan hati sang patung es. Sahabat kecilnya.
Entah mengapa Toni merasakan sesuatu yang berbeda saat bertemu atau bahkan saat bersama dengan Dinda.
Seiring berjalannya waktu, kebenaran mulai terbuka. Hati Toni yang beku mulai meleleh.
Toni yang dulu ceria dan hangat kembali lagi.
Tetapi saat itu pula... Kesedihan mulai merenggut kebahagian semua orang. Toni harus mengambil jalan yang tak bisa orang lakukan.
Apakah Dinda sahabat kecil Toni?
Apa yang terjadi pada Toni saat kecil?
Apa yang membuat bersedih?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan