DEVLIFE

One Planet, One Country

Di dunia masa depan, bumi sudah nyaris hancur dan tak layak huni akibat dari perang nuklir. Di saat hampir bersamaan, umat manusia berhasil menemukan planet baru yang 99% mirip planet Bumi. Planet itu dinamakan Planet Devlife.
Umat manusia yang menyatakan perdamaian melakukan migrasi besar-besaran ke Devlife lewat Persatuan Antariksa Dunia. Kolonisasi dilakukan di Planet Devlife selama puluhan tahun dan membangun peradaban baru. Jutaan manusia pindahan dari bumi yang terdiri dari negara dan bangsa-bangsa yang berbeda memutuskan untuk membentuk negara tunggal di Planet Devlife dan diberi nama Republik Devlife dengan seorang presiden sebagai pemimpinnya.

Proses migrasi yang berjalan hampir seratus tahun akhirnya terhenti setelah pemerintah Devlife memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Bumi dan meninggalkan manusia yang tersisa di Bumi begitu saja.
Ratusan tahun kemudian, Republik Devlife menjadi sebuah negara tunggal di Planet baru tersebut dan negara tersebut dibagi terdiri dari lima distrik utama sesuai wilayah yang ada di Bumi, yaitu: Distrik Amerika, Distrik Eropa, Distrik Asia, Distrik Afrika dan Distrik Oceania. Devlife cukup maju dan teratur. Hingga pada akhirnya Presiden Levin memutuskan untuk kembali mengirimkan manusia ke Bumi untuk pertama kalinya setelah seratus tahun dan banyak rakyat yang menentangnya lalu muncul lah kegaduhan politik.

Azka seorang remaja dari distrik Asia harus terseret dalam masalah setelah dia bertemu dengan Kapten Bryan Black Jurgensen, seorang perwira Devlife Force yang ditugaskan pergi ke Bumi oleh sang presiden.
~Apa yang menyebabkan Azka harus ikut-ikutan dalam konflik ini?
~Untuk apa sebenarnya Presiden Levin mengirim manusia kembali ke Bumi?

Petulangan Azka di Bumi yang sudah nyaris hancur dan drama politik di Republik Devlife akan menjadi sajian utama kisah yang diceritakan lewat sudut pandang Azka dan Kapten Bryan ini.