Aku dibesarkan dari sebuah keluarga yang sangat taat beragama. Aku adalah anak tunggal, tapi hidupku tidaklah seberuntung yang kalian kira. Jauh dari kata bergelimang harta, hidup kami sangatlah pas-pasan. Bahkan bisa dikatakan serba kekurangan. Hidup ku semakin menderita saat ayah meninggalkan kami berdua untuk selamanya. Yah memang berdua.. terpaksa berhenti kuliah, aku harus bekerja untuk melanjutkan hidup bersama ibuku. Hanya ibu, satu-satunya keluarga yang aku punya saat ini. Aku bekerja mati-matian untuk bisa membahagiakan ibu. Tapi seketika hidupku hancur, tatkala melihat orang yang aku sayangi berbaring lemah tak berdaya. Ibuku divonis terkena leukimia. Sampai tiba saatnya aku menyerah pada dunia. Aku menjual diriku, aku sudah tidak peduli dengan kealiman dan kepolosan ku yang tertutupi dengan hijab ini. Bahkan nyawaku akan kuberikan untuk ibu. Aku berjalan menuju club' malam. Ku tawarkan kehormatan ku pada mucikari itu. Aku di lelang dengan harga yang tinggi. 350 juta, ucap kakek tua di seberang sana. Hati ini menjerit. Ingin rasanya ku akhiri hidupku, 400 juta, suara bandot tua itu. 500 juta, ucap pria yang umurnya sedikit diatasku. 1 miliar. Terdengar suara bariton yang menawarku dengan harga 1 miliar. Yah aku terjual dengan 1 miliar. Hina sekali diriku, aku merasa jijik mendengar apa yang diucapkan MC itu. Kehormatan ku terjual dengan harga segitu. Tapi aku harus melakukan itu, jika tidak nyawa ibulah yang menjadi taruhannya. Dan betapa terkejutnya aku melihat siapa yang berhasil memenangkan diriku. Pria tampan itu,yang tak lain dan tak bukan adalah pemilik perusahaan dimana aku bekerja. Dia adalah bos ku . Musuh bebuyutan ku. Orang yang sangat aku benci. Bahkan melihatnya saja aku sudah muak.bagaimana nasibku bila setiap hari harus berurusan dengannya.aku tidak akan bisa, Tuhan!!! Masih kurang kah penderitaan yang kuu alami ini?? ..inilah kisahku
WARNING ⚠ (21+) 🔞
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun.
Terinspirasi dari banyak cerita kedokteran
Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan kejadian manapun. banyak Halunya jadi mohon di maklumin.
Area Dewasa 🔞 (21+)
Bijak Dalam Membaca