Story cover for Waiting Rain by SyhwaNrl
Waiting Rain
  • WpView
    Reads 957
  • WpVote
    Votes 650
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 957
  • WpVote
    Votes 650
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published May 09, 2018
Hujan adalah hal yang paling kutunggu. Karna Hujan aku dapat menangis sepuas hatiku. 

Hingga saat hujan mempertemukanku dengannya. Dari situlah aku tau bahwa hujan tak selamanya hanya awan hitam. Ternyata hujan pun mempunyai keindahan. Seperti Keindahanku saat bersamanya.

Aku bahagia kala hujan turun. Karna itu membuatku dapat merasakan sebuah Kebahagiaan. Dia membuat Pelangi dihari hujanku. 

Hingga akhirnya semuanya pun kembali. Hari hujanku yang penuh awan hitam menjadi lebih gelap dari sebelumnya kala Dia pergi. Pergi. Pergi jauh meninggalkanku sendiri diduniaku yang sepi.

-Rain Wulandari-


Note : Gambar atau animasi yang dicantumkan hanya sebagai visualisasi pendukung cerita tidak ada sangkut paut dengan yang lain lain.


Baca kelanjutannya
Follw;@syhwanrl @syahwa.nrlfzh17
All Rights Reserved
Sign up to add Waiting Rain to your library and receive updates
or
#443hujan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rain Sound cover
Mentari Sebelum Hujan (SQUEL RAINA HUJAN TELAH DATANG)  cover
Daundrina cover
Rain(y) Rei (COMPLETED) cover
Pelangi setelah Hujan (End) cover
Hunting Breath (END) cover
Rintik Hujan [SELESAI] cover
Rianbow [SHS 1] cover
Dalam Rintik yang Sama cover
Haters and Lovers of Rain [END] cover

Rain Sound

42 parts Complete

(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa