Mungkin kalian sering mendengar kata "Takdir" setiap orang sudah pasti terikat dengan sebuah ikatan takdir, hanya saja takdir itu tak selalu berbuah manis, ada yang beruntung atau sebaliknya, tetapi semuanya bergantung dalam langkah yang kau lakukan. "Satu langkah dalam pilihanmu, dapat merubah segalanya." Percayalah kepadaku Itulah yang kuyakini.
Panggil saja aku dengan sebuttan "Crystal", diam dalam beku, dan memantulkan semerbak pantulan cahaya jika kau beri cahaya, namun sebaliknya mungkin aku akan redup dan diam dalam dekappan sebuah kegelapan. Itulah diriku. Jika kau ingin lebih mengenalku cobalah untuk maju satu langkah mengucapkan "Bolehkah aku mengenalmu?"
Suatu ketika aku mendapatkan sebuah cahaya yang selalu kuimpi-impikan, tetapi cahaya tersebut bukan menuntunku kedalam sebuah kebahagiaan, yang ada hanyalah kejanggalan, peringattan, dan yang terakhir menyeretku kedalam sebuah dunia "Blood Crystal" awalnya dia teman pertamaku. Lalu pergi keesokkan harinya. Dan dikabarkan dia telah meninggal.
Kenapa? hal ini, harus terjadi padaku? Lalu aku bermimpi bahwa yang terjadi ini adalah sebuah kebohongan, temanku lalu hadir dalam mimpiku dan berkata sambil mengulurkan tanganya " Ikutlah bersamaku, dan mari kita hancurkan sebuah dinding yang membelenggumu. Haira Sarah Juunne."
Perhatian.
Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada nama tokoh , tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata & tidak ada unsur kesengajaan~
Terinspirasi dari Nadia Omara~ 😁