Story cover for Happy Infected World Day by MiracleLynx
Happy Infected World Day
  • WpView
    Reads 5,038
  • WpVote
    Votes 510
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 5,038
  • WpVote
    Votes 510
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 10, 2018
[The Lust of Us Series I] 

SEBENARNYA aku benci momen ketika berita dadakan agar segera meninggalkan kota itu muncul mengejutkan semua orang. Dengan alasan virus infeksi mematikan yang menular, pastilah sambil panik dan bergegas, sembari mengumpat pula orang-orang waktu itu. 

Sebagai kota dengan akses kota yang masih terbuka lebar dan belum diblok seperti kota lain, Artenfal menjadi tujuan yang diinstruksikan dalam berita. Dengan alasan yang tidak masuk akal, intinya orang-orang di Centrium harus cepat mengungsi ke sana hanya dalam waktu 2,5 jam. 

Panti asuhan tempatku dibesarkan terlalu terpencil dan jauh dari gerbang akses Artennfal. Berlabelkan "orang-orang yang tertinggal tepat beberapa menit setelah gerbang ditutup", aku dan yang lain terpaksa kembali ke Centrium karena sebuah permintaan di balik gerbang.
All Rights Reserved
Sign up to add Happy Infected World Day to your library and receive updates
or
#222militer
Content Guidelines
You may also like
How to Survive by LNVerenne
45 parts Complete
Riri menyibakkan rambut hitamnya, "persediaan makanan kita menipis. Kita gak bisa bertahan terus di sini." "Tempat yang paling deket dari sini, ke mana?" Abil membersihkan kacamatanya dengan ujung hijab yang sudah tak dicuci berhari-hari. "Supermarket di tengah kota," Azura menjawab dingin sambil menatap kedua orangtuanya terkurung di balik pintu kamar mandi. Pupil Bian mengecil. Semua orang tahu apa yang akan menjadi keputusan Abil. Seketika si gadis tomboy berdiri. "Supermarket itu terlalu luas dan bahaya. Jangan tolol! Nyawa kita cuman satu!" Nawa mengangguk cepat, wajah memerah menahan tangis, napasnya memburu, "aku gak mau ke supermarket! Gak! Gak mau!" "Terus mau gimana? Mati perlahan di dalam sini? Mikir dong! Jangan karena takut, kalian milih mati kelaparan. Perlu ada kanibalisme dulu baru mau keluar?" Mata Abil memerah penuh gelora emosi dari balik kacamata yang engselnya patah akibat pukulan Bian minggu lalu. Azura memutar matanya malas, situasi sialan ini membuat semua orang lebih sensitif. "Udah-udah!" Nayara melerai. "Memungkinkan gak kalau kita cek ke rumah-rumah sekitar? Siapa tau Alex di sana masih tingkat 1. Bian bener, supermarket terlalu luas dan beresiko. Kita coba cari dulu di rumah sekitar, kalau gak ada, baru kita ke supermarket." Seketika ruangan senyap mencerna kalimat Nayara yang selalu bisa menengahi perdebatan mereka. "Jadi, guys sekarang mereka masih diskusi-" "LETTA!!" Bentakan teman-temannya langsung menyentak si gadis ikal. "Le, matiin," pinta Nayara sambil memberi tempat kosong untuk Letta. *** Hidup para remaja itu berubah ketika penyakit tidak jelas mulai menjelajah kota Bandung. Hidup berbulan-bulan tanpa orang tua dengan pola pikir yang masih kekanak-kanakan. Bagaimana cara mereka bertahan hidup dengan 7 kepribadian yang saling bertentangan? Bertemu dengan banyak orang dan berbagai kejadian. Merubah masing-masing mereka jadi sosok lain. Berhasilkah mereka bertahan hidup? Atau semua kembali pada keputusan mereka?
You may also like
Slide 1 of 10
the viruZ 7.8.10 |Nct Dream [End]✓ cover
TRAPPED ZOMBIE'S (COMPLETED) cover
Zed-Virus cover
SHE IS MY TWINS cover
RED CITY : ISOLATION cover
Foreign Virus (LENGKAP)  cover
FROM SCHOOL TO CITY (END) cover
How to Survive cover
School scandal 1: Virus-J  cover
OutbreaK (Wattys Winner 2018) cover

the viruZ 7.8.10 |Nct Dream [End]✓

26 parts Complete

sebuah virus yang entah dari mana datangnya menyerang beberapa negara, yang membuat seluruh dunia kesusahan akan menanganinya, terutama di negara yang 7 pemuda ini tempati. Mike, Jeano, Jimmy, Hegar, Renja, Cenzo dan Panji terjebak di Apartemen yang mereka tinggali karena wabah virus ini. Kehidupan mereka menjadi berubah semenjak wabah virus menyerang dunia, bahkan kehilangan orang yang mereka sayangi, pemuda-pemuda tersebut bekerja sama untuk saling menjaga satu sama lain. Banyak sekali rintangan untuk mereka hadapi, sayangnya di keadaan seperti ini Panji harus terpisah dari kawanan yang lainnya. Membuat para pemuda itu berencana untuk mencari panji dan membawanya ke Apartemen Jimmy. Akankah mereka bertujuh akan bertahan sampai tim penyelamat datang?. - "Jean dengerin gue, disituasi kaya gini kita harus mengiklaskan kepergian orang terdekat kita" - - "Monster sialan Lo udah buat sahabat gue luka!!" renja memukul monster itu dengan komputer sampai tak bangun lagi. ..