Story cover for Gara(Sya) by DuniaFiksi
Gara(Sya)
  • WpView
    Reads 60,557
  • WpVote
    Votes 115
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 60,557
  • WpVote
    Votes 115
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published May 11, 2018
-Pindah di Mangatoon:) jadi buat yg mau baca langsung ke sana aja yah. Akun aku tetap sama kok Duniafiksi. Judul novel pun sama.-

Siang itu, Syasa menghabiskan waktu bersama keluarga di hari weekend. Syasa tengah asik menonton tv terganggu dengan kehadiran papa serta adiknya. Gunawan-papa Syasa-mengambil alih remote dan mengganti siaran televisi. Syasa merengut sebal matanya yang dimanjakan dengan wajah tampan aktor kesayangan terganti wajah serius para jurnalis. 

"Kamu ini nontonnya cinta-cintaan terus, sekali-sekali itu nontonnya berita supaya kamu tahu berita apa aja yang lagi trend," ujar Gunawan. 

"Berita terkini, terjadi tawuran antar mahasiswa Universitas Duta Jaya. Polisi berhasil meringkuk dua mahasiswa yang diyakini memimpin komplotan mahasiswa yang melakukan tawuran. Beberapa fasilitas kampus rusak seperti jendela kaca, baliho kampus dan beberapa tanaman di taman kampus rusak."

"Sya, bukannya kamu kemarin tes di Duta Jaya yah?" ucap Gunawan. 

Syasa mengangguk, tatapannya terfokuskan pada sosok pria yang memakai kemeja yang seluruh kancingnya terlepas. Wajah pria itu sedikit babak belur terutama bagian sudut bibirnya terlihat jejak darah. 

"Pokoknya papa nggak mau kalau sampai kamu dekat dengan cowok kayak dia," seru Gunawan menunjuk pria yang berada di layar tv. 

Syasa terdiam dalam hati berdoa agar dijauhkan pria seperti itu. 

Namun di tempat yang berbeda. 

"Kapan kamu bisa seperti Bayu, tidak pernah membuat papa malu, Gara!"

""Gara tetap Gara dan gak bakal berubah menjadi Bayu!" 

Gara kesal dan tidak suka jika dibanding-bandingkan dengan kakaknya-Bayu. Gara pikir jika Bayu adalah anak emas dari kedua orangtuanya dan Gara hanya lah anak yang selalu menyusah kan bahkan membuat keluarganya malu. Gara suka tawuran, merokok, keluar malam, bahkan balap liar sudah menjadi hobi Gara berbanding terbalik dengan kakaknya.





➖Ahyan Garasya & Risa Ardani Syaqilla➖
All Rights Reserved
Sign up to add Gara(Sya) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cheerful Girl [ENDING] by RosyPutri4
53 parts Complete
[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) by BetaRizki
6 parts Complete
Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"
Hello senja (END) by Xzy_Rni
57 parts Complete
Rayhan dan Senja, dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya mereka harus berpisah jauh. Kembali bertemu dalam keadaan yang sangat jauh berbeda dengan masa dulu. Dimana Rayhan yang begitu menantikan kedatangan Senja kembali ke kehidupannya. Senja yang hadir kembali dengan kondisi ingatan tak baik, ingatannya terhapus 50% setelah mengalami kecelakaan tragis, dimana kala itu Rayhan harus merasakan sakit 2x lipat atas kenyataan bahwa Jany yang ia kenal tak mengenalinya karena hilang ingatan dan gadis itu ternyata sudah memiliki pasangan yang tak lama setelah pertemuan mereka pacar Senja yang bernama Fajar itu melamar Senja yang semakin mempertegas kepemilikan lelaki itu terhadap Senja. Harapan Rayhan yang awalnya tumbuh sangat besar ketika dipertemukan kembali setelah sekian lama, seketika lenyap akan fakta yang satu itu. Meski begitu, Lelaki tampan dan muda itu tak berniat untuk menyerah begitu saja. Ia masih ingin berjuang untuk cintanya di masa lalu sampai detik ini masi sama. Hingga pada akhirnya Senja mengetahui kebejatan Fajar calon suaminya yang ternyata masih hobby berselingkuh dan menghianatinya. Senja merasa geram dan marah..ia memutuskan untuk mengakhiri saja hubungannya dengan Fajar dan meminta bantuan Rayhan untuk melupakan lelaki itu. Rayhan mencoba peruntungannya pada saat itu dengan membawa Senja kembali ketanah kelahirannya. Dan akhirnya di sanalah kisah mereka dimulai lagi dengan kembalinya ingatan Senja setelah mendatangi tempat favorit mereka dulu. BAGAIMANA KELANJUTAN CERITANYA..? IKUTI TERUS DAN RASAKAN SENDIRI SENSASI KASMARAN ANTARA DUA SEJOLI YANG TERSELIP SESEORANG DIANTARA KEDUANYA. GAK USAH MIKIR PANJANG, LANGSUNG AJA YUK. KUY...KUY...KUYYYYYY.......!! #typo bertebaran di mana mana
You may also like
Slide 1 of 10
Cheerful Girl [ENDING] cover
Menikah Secara Paksa_ END cover
The Perfect Boy ✔ cover
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) cover
Hello senja (END) cover
BEDA DUNIA cover
About You Radit! (Selesai + Revisi) cover
BE WITH YOU (END)✔ cover
 WARNING!!! Istriku Pikun (End) cover
Daniel cover

Cheerful Girl [ENDING]

53 parts Complete

[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!