Teruntuk kamu Kupastikan kamu adalah cinta pertamaku barangkali juga untuk yang terakhir. Aku mencintaimu segenap hati, begitu baik, begitu tulus, begitu lembut. Tapi, rasa itu kurasakan sendiri, kubayangkan sendiri, kupeluk sendiri.Tatkala kesunyian malam melanda, kutaruh bayangmu dalam khayalan yang kubuat sendiri. Kuabadikan dirimu dalam tatanan diksi elegi, yang kupadu sedemikian rupa.All Rights Reserved