#1 miracle (31-07-18) #14 romans (23-03-19) BEBERAPA PART TELAH DIREVISI. "Ayaa". Panggil Deta bernada serius. "Apaan lagi?". Jawab Riana mengalihkan pandangan dari novelnya. "Lo beneran gak mau deket sama Davin?". Seketika Riana terkejut dengan pertanyaan Deta, ia bingung harus menjawab apa. Riana dan Davin telah dekat cukup lama tanpa sepengetahuan Deta. Walaupun beberapa hari ini Davin hilang tanpa kabar. "Enggak". Entah mengapa kata tersebut muncul begitu saja dari mulut Riana. "Gue mau deketin Davin". Ucap Deta begitu yakin. Deg. Riana bagai di sambar petir, hatinya terasa sakit. Ia tersenyum getir memandang Deta, sebisa mungkin ia tahan supaya air matanya tidak menetes. "Yaudah deketin Davin, gue dukung lo, asal jangan nangis-nangisan lagi".All Rights Reserved