Akga tidak menyadari tentang perasaan apa yang dimilikinya terhadap Roro, ditambah lagi kehadiran si manusia es bernama Bima itu semakin memerkeruh suasana. Akga memiliki firasat buruk terhadap Bima yang menurutnya hanya cari sensasi di hadapan Roro saja dengan bepura-pura menjadi manusia es yang untuk senyum pun sangatlah susah. Akga berusaha melindungi Roro, namun ia yakin bahwa itu semua tidaklah mudah karena Roro telah mencoba masuk ke dunia Bima. Akga hanya dapat meminta bantuan pada sahabat setianya, Bagas. "Kalau jatuh itu bunyinya 'gedebuk', kalau ketemu Mbak Roro hatiku 'jedag jedug'."