Ketika yang diharapkan telah bungkam lalu tenggelam. Angan yang sempat terlupakan tiba mengobati ruaian cerita. Seketika warna kehidupan tak lagi kelabu. Namun, angan hanyalah sebatas ilusi yang tak sesuai dengan ekspetasi di alam fana. "Oliv!" Suara itu, ya benar suara yang tak asing didengar. Lantas, apakah ini sungguhan atau hanya sebatas halu akan kehadirannya? Tapi, sudahlah, berhenti saja akan angan yang tak kunjung sampai. "Sombong sekali lo! Lupa sama Gue?" Lalu?