Dosen Killer [Hwang Minhyun]
  • Reads 21,043
  • Votes 607
  • Parts 6
  • Reads 21,043
  • Votes 607
  • Parts 6
Ongoing, First published May 14, 2018
"Jam segini anda baru datang" Tanyanya dengan nada ketus dan diiringi tatapan mata laki-laki itu yang sangat mengintimidasi 

"Wae?!! Santai aja kali dosennya juga belum dateng, lagian gausah terlalu formal ah" Ujarnya diikuti tawa ringan dari mulut jeon somi dan dengan sengaja gadis itu memukul pelan lengan laki-laki didepannya itu

"Jeon somi saya sedang tidak bercanda" Tegas laki-laki itu sambil menekan setiap kata pada kalimat yang dia lontarkan kepada gadis didepannya ini

"Kok lu nyo-"
Perkataan somi terpotong ketika ada dua orang gadis yang menghampiri mereka berdua , berhenti tepat didepan laki-laki itu dan mereka sedikit membungkukkan tubuhnya kemudian berkata 

"Selamat pagi pak" 

what??pak?!!berarti nih orang bukan mahasiswa dong??jangan-jangan nih orang dosen penggantinya pak andrian dong, mampus dah gua??!!


-
-
-


Warning⚠⚠

Mengandung kalimat umpatan, bagi yang tidak kuat silahkan lambaikan tangan ke kamera hp masing-masing


~~sekian dan terimakasih~~
All Rights Reserved
Sign up to add Dosen Killer [Hwang Minhyun] to your library and receive updates
or
#750wannaone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
AV cover
Memilih Untuk Pergi  cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
My Maid 21+ cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.