#17 at 26 May 2018 Aku tak mampu menyuarakan apa yang ada dalam hatiku untukmu Malaikat Tuhan yang diijinkan untuk mengandung aku. Aku tak mampu menumpahkan keluh kesah bahkan jeritan hatiku lewat lisan yang mampu Engkau dengarkan setiap waktu. Aku bukan satu dari ribuan anak yang mampu mengungkapkan keinginan ku secara langsung Ma. Pun aku bukan satu dari sekian ribu anak yang bisa melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang orang tua mau. Aku tau mungkin sampai saat ini aku masih belum mampu menjadi salah satu kebanggaan mu tapi percayalah Ma sampai detik ini hanya Mama satu-satunya alasan kenapa aku mau berjuang sekeras ini dan menjalani semua yang tidak pernah Mama mengerti. Mungkin bukan sekarang tapi aku percaya suatu saat nanti Mama bisa menatapku dengan senyuman hangat mu. Mengatakan pada dunia betapa bangga Mama memiliki aku. Aku menuliskan nya disini Ma tentang pertanyaan dan hal lain yang ku pendam selama ini.. Ririz Occta Dee