Unnie ? ADAKAH WAKTU? [ Gfriend FF By.wyohana406 ]
  • Reads 5,652
  • Votes 347
  • Parts 13
  • Reads 5,652
  • Votes 347
  • Parts 13
Complete, First published May 15, 2018
[ END ]

Mulai : 22 mei 2018
Selesai : 6 juni 2018

(Jangan dibaca ! alurnya belum bagus ! ceritanya masih acak"an gajelas ! karna cerita pertamaku, tapi aku gamau Unpub wehehe)

JANGAN DIBACA LHOOO !!!!


Aku tau aku salah tapi kenapa kalian sangat marah kepadaku. Saat aku membawa sirup tadi ternyata Sinb sengaja meluruskan kakinya agar aku terjatuh tapi mengapa dia tidak merasa bersalah bahkan membentakku. Untuk adikku Yina kenapa kamu melakukan itu unnie tau kalau unnie salah setidaknya dengarkan dulu penjelasan unnie. Tapi unnie pulang cepat karna sudah ada batasan waktunya. Maafkan unnie telah membuatmu kecewa sekali lagi unnie minta maaf.  ~Eunha

Setelah itu bagaimana kelanjutannya?


~Jangan Copy Paste cerita milik saya ini kalo anda memang ingin silahkan cari ide sendiri. Kalo nekat Tuhan yg balas...


(Follow dulu sebelum baca setelah baca jangan lupa Voment yaa, thanks yang udah Vote And Comment) Gomawo...
All Rights Reserved
Sign up to add Unnie ? ADAKAH WAKTU? [ Gfriend FF By.wyohana406 ] to your library and receive updates
or
#275lovely
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Dosa Ku cover
Forsaken Origins cover
Kesayangan Bunda cover
BROKEN cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Night fortune [minkyebin] cover
White Collar Crime (Re-post) cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.