BRENGSEK HWANG HYUNJIN [HYUNLIX]
  • Reads 36,460
  • Votes 3,029
  • Parts 11
  • Reads 36,460
  • Votes 3,029
  • Parts 11
Ongoing, First published May 15, 2018
HYUNLIX SHIPPER!!!

PROSES PERBAIKAN/ REVISI

"Cinta juga lah yang mengajarkan ku, bahwa suatu yang indah tak akan selalu indah"-Lee Felix

"Ketika penyesalan ku datang, berharap kau kembali namun kenyataan memporak-porak kenyataan,yang membuat ku menyesal"-Hwang Hyunjin


WARNING
♤BOYS LOVE/HOMO/GAY/BXB AREA
♤KATA KATA KASAR DIMANA-MANA
♤ADEGAN DEWASA🔞 DAN JUGA ADA ADEGAN KEKERASAN
♤TYPO DIMANA-MANA/ALUR GAJE ANEH DAN GAK MASUK AKAL JADI MOHON MAKLUMI




Main cast:-Lee Felix
                    -Hwang Hyunjin
                     -Jeongin
                      -Jisung 
                 -member Stray Kids
                      Pemain akan bertambah seiringnya cerita berjalan

Jangan lupa Vote and Komen yah.
All Rights Reserved
Sign up to add BRENGSEK HWANG HYUNJIN [HYUNLIX] to your library and receive updates
or
#118kids
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.