Rencana awal Zain untuk memberi gadis itu pelajaran, namun lambat laun semuanya berubah. Gadis yang berpakaian serba tertutup mulai dari kepala hingga kakinya yang hanya menyisahkan wajah dan telapak tangannya sangat berbeda dari gadis-gadis yang selalu ia lirik sebelumnya. Hingga suatu hari entah apa yang membuat Zain mengatakan bahwa gadis tersebut adalah miliknya.