kau bagai terik matahari di hujan lebatku kau bagai tetesan gerimis di dalam cuaca panasku dan kau bagai segelas air yang meredakan dahagaku kau bukan orang lain bukan juga orang yang kukenal entah harus apa aku memanggilmu apapun itu terima kasih telah hadir dalam hidupku yang gelap dan penuh air mata ini