Dalam doa ada dua unsur yang diajukan kepada Tuhan. Meminta dan memaksa. Hal itu tak akan lepas dengan garis singgung masa depan yang diinginkan. Terlepas dari itu, perihal masa depan ada dua unsur yang membangun masa depan. Takdir dan pilihan. Akan tetapi, terkadang manusia salah dalam menempatkan keduanya. Pilihan bukanlah takdir yang kemudian dikonklusikan menjadi kata "Ini sudah nasib" Ada kalanya manusia harus memilih dan mengusahakannya, karena pada hakikatnya masa depan bukan untuk dilihat dan diminta, selain Tuhan tentukan ia juga harus diusahakan. . . Semesta punya jalannya sendiri untuk mempertemukan ataupun memisahkan. Story by: Vhe_Ya