One Sunny Days

Pernahkan berkorban demi cintamu yang telah kau perjuangkan tapi ternyata sia-sia dan kau sudah tahu itu sebelum kau mulai berjuang.

Katanya,

Cinta mesti mengalah karena hubungan darah.
Cinta mesti kalah dengan dengan keserakahan.
Cinta mesti merendah karena ketidakmampuan.
Kesetiaan mesti menyerah karena kekayaan.

Tapi jangan salah paham. Itu sudah pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Tak perlu merasa iba dengan seorang protagonis. Tak perlu membenci seorang antagonis. Semuanya sudah seharusnya terjadi.

"Satu langkah kau mendekatinya. Seribu langkah lebih dulu aku akan menghajarmu" - Edgar

"Rasa manis yang kau rasakan sekarang tidak sebanding dengan apa yang telah ku dapatkan" - Carla

"Terima kasih karena telah percaya padaku" - Adrian

"Jika kau saudaranya maka berlaku lah seperti seorang saudara"- Samuel

Kau tahu rasa manisnya itu seperti apa? Akan kupastikan kau tak menduganya. Bukan semanis coklat dan bukan juga semanis gula-gula. Jika kau berpikir lebih manis dari itu. Kau salah. Kenapa? Sebab rasa manis itu sangat-sangat sederhana. Takkan ku beri tahu. Jika ingin tahu simpanlah rasa penasaranmu itu dan aku menjamin itu akan terpenuhi nanti.

Akan kusajikan sebuah roti berisi selai untukmu. Kau tak bisa menebak selai apa di dalamnya karena masih tertutup roti. Kau harus memakannya agar bisa mengetahui selai apa yang telah kuberikan padamu. Tenang saja. Roti itu dibuat oleh koki muda yang sudah handal dan kujamin kau akan merasa puas setelah mencicipinya.

Kuucapkan selamat menikmati.