Bandung Bandawasa: Seribu Candi untuk Hati yang Membatu
46 Partes Continúa PERINGATAN
Cerita ini mengandung adegan yang diperuntukkan bagi pembaca berusia 17 tahun ke atas. Beberapa bagian mungkin mengandung unsur romantis yang intens, bahasa yang lebih dewasa, serta tema yang tidak sesuai untuk anak-anak. Harap membaca dengan bijak.
•••
"Hidupmu akan segera berakhir, orang Pengging."
"Hidupku sudah berakhir sejak kau meninggalkanku saat seribu candi hampir kuselesaikan." Bandung menyentuh wajah Jonggrang dengan lembut, menelusuri ciri-ciri yang selama ini dia kagumi. "Aku tidak menyangka akan jatuh hati pada orang yang mendambakanku mati."
Jonggrang menepis tangan Bandung dengan kasar, membuat tangan pemuda itu mengepal di udara.
"Cih, dosa apa yang telah kulakukan hingga bisa dicintai oleh pembunuh sepertimu?"
Jika orang lain yang bersikap kurang ajar padanya, amarah Bandawasa pasti akan membakar orang itu. Bandung terlalu mencintainya untuk membiarkan emosinya mengambil alih. Membiarkan dirinya terhina karena dia adalah Jonggrang.
"Aku juga tidak tahu bagaimana aku bisa jatuh cinta begitu dalam pada gadis cantik tanpa cela sepertimu, dan itu bukan hal yang buruk, Sayangku."
2024, Maret
@Nanaz_65
-Pineapple's