Stumble [TELAH TERBIT]
  • Reads 307,626
  • Votes 6,474
  • Parts 8
  • Reads 307,626
  • Votes 6,474
  • Parts 8
Complete, First published May 17, 2018
Mature
[21+]

STUMBLE #1 [END]

Sadie Morgan telah menjalani hidup paling membosankan di dunia. Bekerja sebagai Fashion Asistent dan tinggal di rumah kecil yang dulu adalah milik ibunya. Semua waktu yang dia habiskan untuk pekerjaannya membuatnya tidak punya cukup pengalaman dengan pria. Hingga takdir melemparkannya atau mungkin dalam kasus Sadie menyandungnya. Membuatnya berlutut dengan lutut yang tergores semen kasar trotoar hingga berdarah di depan pria yang super seksi. Neil Warren. 

Dia lajang, tampan, sukses, dan semua hal luar biasa yang diinginkan wanita. Neil hanya punya satu kekurangan. Dia mati. Tidak hidup. Tidak punya detak jantung. Tidak bernapas. Dan meminum darah. Neil Warren seorang Vampire. Dia punya kulit yang dingin dan taring yang akan muncul ketika dia bersemangat. Dia bergerak sama cepatnya dengan angin. Memiliki kekuatan yang luar biasa. Dan memiliki pendengaran dan penglihatan super, yang terkadang didapati Sadie sedikit mengganggu. 

Tapi selain itu Neil cukup normal, bahkan jika mungkin sangat manusia. Dia bekerja sebagai Bankir Inventaris yang mapan. Pergi ke gym dan memiliki agenda untuk mencari pacar. Dan di situlah, takdir menyandung Sadie, membuatnya berlutut dengan lutut yang berdarah tepat di depan seorang Vampire. 

- Arum Sulistyani
All Rights Reserved
Sign up to add Stumble [TELAH TERBIT] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
4 Pangeran Nocturna by Jaesalee06
9 parts Ongoing
Di masa lalu, kehidupan vampir seperti dongeng yang diselimuti kabut keabadian dan misteri. Mereka hidup tersembunyi di balik kastil-kastil megah yang tersembunyi di puncak gunung atau di balik hutan lebat, jauh dari jangkauan manusia. Pada masa itu, para vampir dihormati, ditakuti, bahkan dipuja oleh sekte-sekte rahasia. Mereka memerintah dari balik bayang-bayang dengan tangan dingin dan takdir abadi yang menggantung di pundak mereka. Malam adalah takhta mereka, bulan purnama menjadi mahkota yang berkilau di langit kelam. Di era itu, mereka melangkah dengan elegan, diselimuti pakaian-pakaian sutra yang berkilau dalam redupnya lilin-lilin besar di kastil. Sayup-sayup, suara musik klasik mengiringi pesta mereka, di mana manusia hanyalah alat pemuas dahaga, diundang atau ditangkap untuk menghidupi keinginan mereka. Perburuan adalah seni, dan manusia hanyalah pion di atas papan catur malam yang mereka mainkan tanpa belas kasihan. Namun, waktu terus berputar. Di masa kini, kehidupan vampir telah berubah. Dunia tidak lagi dihuni oleh ketakutan dan takhayul seperti dahulu Mereka tak lagi mengenakan jubah panjang yang berdesir dengan langkah sunyi, melainkan jaket kulit atau setelan modern, mengendarai mobil mewah atau motor sport. Manusia zaman ini pun skeptis-takhayul telah tergantikan oleh sains dan rasionalitas. Vampir hanyalah mitos yang menghiasi buku-buku fiksi dan layar perak. Namun, mereka tak menyadari bahwa beberapa di antara mereka, adalah makhluk legenda yang berhasil membaur tanpa terlihat. Dari mereka yang berhasil membaur, terdapat empat pangeran dari Kastil Nocturna.
You may also like
Slide 1 of 10
4 Pangeran Nocturna cover
Pindah ke Mars cover
The Wicked King #2 cover
Aku, Kau dan Jogja yang Ditinggalkan cover
IT'S YOU (SEQUEL OF SEASON SERIES #2) cover
KING ADEN cover
(PO) Myrtle cover
Fuckin' Perfect cover
Pure Flower Blood cover
Beauty and The Curse cover

4 Pangeran Nocturna

9 parts Ongoing

Di masa lalu, kehidupan vampir seperti dongeng yang diselimuti kabut keabadian dan misteri. Mereka hidup tersembunyi di balik kastil-kastil megah yang tersembunyi di puncak gunung atau di balik hutan lebat, jauh dari jangkauan manusia. Pada masa itu, para vampir dihormati, ditakuti, bahkan dipuja oleh sekte-sekte rahasia. Mereka memerintah dari balik bayang-bayang dengan tangan dingin dan takdir abadi yang menggantung di pundak mereka. Malam adalah takhta mereka, bulan purnama menjadi mahkota yang berkilau di langit kelam. Di era itu, mereka melangkah dengan elegan, diselimuti pakaian-pakaian sutra yang berkilau dalam redupnya lilin-lilin besar di kastil. Sayup-sayup, suara musik klasik mengiringi pesta mereka, di mana manusia hanyalah alat pemuas dahaga, diundang atau ditangkap untuk menghidupi keinginan mereka. Perburuan adalah seni, dan manusia hanyalah pion di atas papan catur malam yang mereka mainkan tanpa belas kasihan. Namun, waktu terus berputar. Di masa kini, kehidupan vampir telah berubah. Dunia tidak lagi dihuni oleh ketakutan dan takhayul seperti dahulu Mereka tak lagi mengenakan jubah panjang yang berdesir dengan langkah sunyi, melainkan jaket kulit atau setelan modern, mengendarai mobil mewah atau motor sport. Manusia zaman ini pun skeptis-takhayul telah tergantikan oleh sains dan rasionalitas. Vampir hanyalah mitos yang menghiasi buku-buku fiksi dan layar perak. Namun, mereka tak menyadari bahwa beberapa di antara mereka, adalah makhluk legenda yang berhasil membaur tanpa terlihat. Dari mereka yang berhasil membaur, terdapat empat pangeran dari Kastil Nocturna.