The Sorcery Academy
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 23,616
  • Всего голосов 605
  • Части 3
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 23,616
  • Всего голосов 605
  • Части 3
Текущие, впервые опубликовано мая 17, 2018
Di tengah peperangan hebat, satu demi satu rahasia terkuak. Puluhan raga disayat sampai lukanya tak bisa dibebat.

Inilah tugas para kesatria hebat, melawan para monster kuat yang dikendalikan oleh sihir hitam pekat. Mereka harus mau terlibat. Jika tidak, dunia akan ditelan gelap.

Akankah mereka berhasil mendobrak? Atau ...  malah gagal karena takut oleh gertak?

_______________________________________________________

𝗣𝗦 : Cerita ini sedang dalam proses remake (HIATUS)

[𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚!]
Terdapat banyak kata kasar yang tidak layak untuk ditiru dalam kehidupan sehari-hari.

Fantastic cover by @𝗵𝗮𝘆𝘆𝗹𝗮𝗮𝗮
________________________________________________________

© maev_exzth
Mei 2018
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить The Sorcery Academy в свою библиотеку и получать обновления
or
#25alvira
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
The Unstella : Antagonist Talent [END] cover
SENANDUNG  cover
RUBY ANDROMEDA cover
A VILLAIN'S SECRET cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
TABITHA [END] cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

31 Часть Текущие

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout