Story cover for On 1st July by DellaLova
On 1st July
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 74
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 17, 2018
Selamat datang aku ucapkan untuk kalian semua. Ini adalah Wattpad pertama aku. Semoga kalian menyukainya 😊

                                  ***

"Karena kenangan itu ada untuk dikenang, bukan untuk dilupakan."

- author


Setumpuk kertas yang disusun dengan sangat sempurna, apakah tumpukan kertas tersebut akan runtuh dengan hanya tersentuh?

Ya, itu semua tergantung dengan seberapa besar kekuatan sentuhan yang tersalurkan.

Tetapi, bagaimana jika sentuhan itu disengaja dan benar-benar kuat? Ya benar, memang runtuh, tetapi tetap saja wujudnya kertas, bukan?

Hmm, ya begitu pula dengan kenangan, sebesar apapun kekuatan untuk melenyapkannya tetap saja ia melekat didalam pikirian, bahkan hati kita.

Jadi, ijinkanlah kenangan itu menetap. Karena ingatlah, dulu hari-harimu indah dengan kejadian-kejadian itu, sebelum akhirnya menjadi kenangan.

                                  ***

Cerita ini disusun oleh penulis amatir yang tentunya belum mahir dalam masalah kepenulisan. Oleh karenanya, author akan dengan senang hati menerima kritik dan saran.

Happy reading!!😊
All Rights Reserved
Sign up to add On 1st July to your library and receive updates
or
#969kisahremaja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
8 LETTERS [chenle-ningning] cover
Love Behind Friendship [Terbit] cover
Eighteen ✅️ [LENGKAP] cover
Om, Ayo Nikah!  cover
He Was My First Love cover
Let Me Love You [completed] cover
Unread Massages cover
SAPTA HARSA {TERBIT} ✓ cover
Kue Manis & Rasa Pahit | Hyuckna cover
Cerita Senja cover

8 LETTERS [chenle-ningning]

42 parts Ongoing

SMA punya banyak kenangan dan cerita menarik bagiku. Masa dimana aku mengenal dewasa dan segala hal baru tentang dunia. Tentang cerita dengan banyak gelak tawa dan bahagia, beragam luka dan obatnya, obrolan tengah malam, juga akhir pekan yang menyenangkan. Kepalaku memutar banyak ingatan acak dalam 3 tahun itu, dan nama Akalanka adalah yang paling bisa kukatakan menduduki posisi pertama kenangannya. Kami berdua mengukir banyak memori di setiap tempat favorit yang tidak pernah bosan dikunjungi. Bertukar cerita, walaupun awalnya kuakui agak sulit membuatnya sudi membuka suara. Saling menguatkan dan mendengarkan dengan cara yang berbeda, sampai mencari kebahagiaan kecil yang terselip di beberapa tepian adimarga yang sering kami lalui bersama. Selamat datang di lembar kenangan bahagia dan luka perihal kesayanganku. Kilas balik seorang laki-laki sehangat mentari pukul tujuh pagi, yang hilang membiarkan jejaknya melekat pada setiap sudut ruangan. Lalu sepenuh rindu, aku menunggunya.