Bertemu dengannya adalah sebuah anugerah. Sorot matanya selalu membuatku nyaman ketika berada disampingnya. Dan senyumnya itu adalah senyum yang akan selalu kurindukan. Seperti hal nya sebuah cinta pada biasanya, zaman SMA adalah zaman keemasan bagi kisah mereka. Seorang mentor dan adik junior nya. Sang junior sangat beruntung dapat menaklukkan sang mentor yang sangat berwibawa itu. Jalinan cinta mereka terus berlanjut hingga rencana pernikahan sudah didepan mata. Namun, Sang mentor menghilang ketika Ijab Qabul itu dudah didepan mata, sang mentor menghilang selamanya. Hingga suatu ketika, sang junior berhasil sedikit demi sedikit melupakan mentornya itu. Dia berhasil membuka hatinya dan menjalin cerita baru bersama seorang pria yang sifatnya sangat dingin, berbeda 180° dengan pangerannya yang telah hilang.
5 parts