Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Tahun berganti tahun. Dan musim terus berganti, Tapi tidak dengan perasaan Kayla. Masih sama seperti dua tahun yang lalu, perasaannya pada sosok laki-laki yang sangat ia sayangi tidak pernah berubah. Nyatanya ia masih tetap mencintai sosok Obi Axsarvian. Bagi Kayla, Obi bukan hanya sekadar masa lalu. Tapi Obi adalah masa lalu yang ceritanya belum usai dan masih akan terus berlanjut lagi dan lagi. Ya, itu hanya sekadar harapan Kayla. Pada kenyataannya, mereka berdua berjalan berlawanan. Bagaikan air dan minyak, mereka tidak akan pernah bisa menyatu secara sempurna. Ya, perumpamaan itu cocok bagi keduanya untuk saat ini. Akankah Kayla sanggup untuk tetap berjuang memiliki Obi kembali? Dan akankah Obi mau menerima kembali kehadiran Kayla? ***