Adakalanya Tuhan mengujimu untuk mengetahui seberapa kuatkah imanmu. Memposisikan kamu sebagai tokoh utama yang harus tetap berada di jalan-Nya seberat apapun rintangan yang melanda. Dia juga mengujimu dengan sebuah rasa yang dinamakan "cinta". Apakah kamu menilai cinta dari segi fisik atau taqwa? Jika kamu menilai cinta dari segi fisik, bagaimana kamu bisa mencintai-Nya yang tak berwujud dan berupa? Ini tentang Zahwa. Gadis manis kelas 3 SMA yang tak pernah mengenal cinta. Pada suatu hari, orang tuanya terpaksa menitipkan Zahwa pada rekan kerja ayahnya. Entah keberuntungan atau kesialan, keluarga tersebut mempunyai putra tampan yang berprofesi sebagai dokter, Danadyaksa Kaivan Ganendra. Sampai musibah terjadi dan merubah Zahwa menjadi gadis yang mandiri. Benih benih cinta tumbuh disaat yang tidak tepat. Masa lalu kembali hadir mengulang cerita. Mungkinkah cinta mereka luntur karena orang di masa lalu atau malah menguatkan? Cus langsung dibaca aja!!