Pada akhirnya kita perlu menyadari dan mengikhlaskan. Hal yang paling aku benci adalah perpisahan. Namun aku juga sadar. Bahwa menggenggam adalah mematahkan secara perlahan. Kita harus percaya. Kita berbeda pada masanya. Jika mungkin kenangan yang sulit dilupakan, tetap simpanlah. Jika mungkin terlalu indah mimpi yang kita tata, wujudkanlah (meski bukan denganku). Kini, aku percaya. Cinta tidak mengubah semuanya. Karena berubah adalah keputusan yang diambil dalam diri sendiri. Hanya mungkin karena obsesi seseorang rela memberikan jiwanya. Aku pernah terbiasa dengan apa yang aku tidak suka karenamu. Kamu pernah terbiasa dengan apa yang kamu tidak suka karenaku. Namun tidak semua terjadi begitu nyata. Diriku tetaplah diriku. Dirimu tetaplah dirimu.
11 parts