Namaku Spancer Kassimir dan aku tinggal disebuah kota bernama Highgrave. Jika kau tinggal di Highgrave, kau tahu bagaimana kota itu dinamakan seperti itu. Begini, disana ada perkuburan tua yang terbentang tinggi diatas bukit. Dari sana kau dapat memandang ke seluruh kota. Kau dapat melihat perkuburan itu darimana saja. Dari Main Street, Deri kelasku. Aku bahkan bisa melihatnya dari jendela kamar tidurku. Kalau kau tinggal di Highgrave, kau tak dapat membebaskan diri dari perkuburan itu. Bahkan hari paling cerah disinipun tidak benar-benar cerah. Bukit Highgrave menciptakan bayang-banyang gelap diatas jalan-jalan,gedung-gedung dan puncak-puncak pepohonan dibawahnya. Pada hari cerah kau dapat menengadah dan melihat nisan-nisan tua di puncak bukit itu. Nisan-nisan itu berkilat seperti gigi bengkok diantara rerumputan hijau yang tinggi. Pada malam hari, saat bulan bergantung rendah diatas bukit, perkuburan itu menjadi tempat yang menakutkan. Dan nisan-nisanya tampak melayang-layang lepas. Sungguh, nisan-nisan tua itu seperti melayang sendiri. Melayang diatas kabut yang berarak-arak. Melayang diatas kota. Diatas rumahku yang terletak di kaki bukit Highgrave. Kurasa, itulah aku mengalami mimpi-mimpi buruk itu...