"Tidak semua orang bisa menerima kita di hidupnya" -Nabilah Dwi Dianti-
[CHAPTER 1 UNTIL 6 HAVE BEEN REVISED]
15++ & 17+
~Love our differences. Different on the outside but the same on the inside~
-SINOPSIS:-
..."Jadi, lo nggak mau nerima ini, nih?" tanya Matahari sedikit meninggikan nada bicaranya satu oktaf dari sebelumnya lantaran kesal mendapat respon tidak baik dari Bintang.
"Nggak! Puas, Lo!" jawab Bintang singkat, padat, dan jelas sembari berjalan meninggalkan Matahari.
...
Mencintai seorang laki-laki di waktu yang salah. Di waktu yang seharusnya belum ada rasa cinta. Karena, masih terlalu polos.
Mencintai seorang laki-laki di waktu yang salah. Di waktu dirinya menutup rapat-rapat hatinya.
Mencintai seorang laki-laki di waktu yang salah. Di waktu dirinya mengunci perasaannya, dan ia sudah berani mengatakan "Gue yang sekarang bukan gue yang dulu," namun tidak akan laki-laki itu dengar, dan laki-laki itu masih berasumsi bahwa Matahari masih menyukainya.
...
"Mencintaimu, biarlah jadi masalahku. Perihal dirimu mencintaiku atau tidak, aku tidak peduli." ucap batin Matahari sembari menatap Bintang dengan wajah penuh kekecewaan.
"Tarik pelatuknya, Haga. Gue mau mati sekarang."
~
Tak pernah Alena bayangkan, akhir hidupnya justru datang dari tangan kakaknya sendiri. Namun alih-alih mati, ia justru terbangun di dunia asing-terjebak dalam tubuh seorang figuran dari novel yang baru saja ia tamatkan kemarin.
Figuran. Bukan tokoh utama. Bukan pula antagonis.
Sungguh mustahil. Namun nyata.
~
[MASIH DALAM TAHAP REVISI!]
~
ⓘ Mengandung beberapa kata kasar, tindakan kekerasan, dll.
ⓘ Typo bertebaran.
~
•| Murni dari pemikiran aku sendiri.