Hope is a dream that is doesn't sleep
  • Reads 11,505
  • Votes 962
  • Parts 13
  • Reads 11,505
  • Votes 962
  • Parts 13
Complete, First published May 19, 2018
Forth melepaskan pelukannya dan tertawa, menjauh dari beam dan duduk di tepi tempat tidur.
"Maaf beam sudah ku katakan jangan 
pakai hati kepada ku. Kita tidak seharusnya seperti ini."

" Maafkan aku P"

"Kau menyukai komik yang aku belikan p?"

"Tentu saja, Aku rasa bisa menyelesaikan membaca dalam 3 hari " jawab Forth yang muali serius membaca di atas tempat tidurnya.

Beam menghela nafas dan ikut mengambil satu komik dari meja Untuk di bacanya. Forth menggeser sedikit tubuhnya memberi tempat untuk Beam.

"Apa kau sudah mandi P..?"

"Tentu saja sudah, saat kau berjalan kemari" jawab Forth tanpa menoleh ke arah beam yang bahkan tidak bisa berkonsentrasi dengan komik yg di bacanya.

"Apa kau sudah mandi, beam?"

"Aku dari kantor langsung kesini 😉" jawab beam santai

"Jadi kau belum mandi 😨 sana pergi mandi !"
Forth memukulkan bantal di sampingnya kepada beam.
Dan beam merasa harus membalasnya.

"Kurang ajar sekali kau." Ucap beam balas pukulan bantal dari Forth hingga perang bantal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi.

"Aku tidak mau mandi 😤" Jawab beam kekeh.

"Baiklah aku juga tidak akan menyentuhmu😛."

"Siapa bilang kau boleh menyentuhku..?😗" Beam melotot tajam pada Forth, tapi bukannya takut Forth malah gemas dan langsung meraih leher beam berakting mencekiknya.

Cerita ini dapat ambil dari judul cerita yang sama yang di buat sama kak Reni fajarwati.... 

& mungkin ceritanya ngga sama persis sama aslinya nyesuaiin latar nya😂😂
All Rights Reserved
Sign up to add Hope is a dream that is doesn't sleep to your library and receive updates
or
#54taetee
Content Guidelines
You may also like
Hope is a dream that is doesn't sleep by DionDendelion
13 parts Complete
Forth melepaskan pelukannya dan tertawa, menjauh dari beam dan duduk di tepi tempat tidur. "Maaf beam sudah ku katakan jangan pakai hati kepada ku. Kita tidak seharusnya seperti ini." " Maafkan aku P" "Kau menyukai komik yang aku belikan p?" "Tentu saja, Aku rasa bisa menyelesaikan membaca dalam 3 hari " jawab Forth yang muali serius membaca di atas tempat tidurnya. Beam menghela nafas dan ikut mengambil satu komik dari meja Untuk di bacanya. Forth menggeser sedikit tubuhnya memberi tempat untuk Beam. "Apa kau sudah mandi P..?" "Tentu saja sudah, saat kau berjalan kemari" jawab Forth tanpa menoleh ke arah beam yang bahkan tidak bisa berkonsentrasi dengan komik yg di bacanya. "Apa kau sudah mandi, beam?" "Aku dari kantor langsung kesini 😉" jawab beam santai "Jadi kau belum mandi 😨 sana pergi mandi !" Forth memukulkan bantal di sampingnya kepada beam. Dan beam merasa harus membalasnya. "Kurang ajar sekali kau." Ucap beam balas pukulan bantal dari Forth hingga perang bantal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. "Aku tidak mau mandi 😤" Jawab beam kekeh. "Baiklah aku juga tidak akan menyentuhmu😛." "Siapa bilang kau boleh menyentuhku..?😗" Beam melotot tajam pada Forth, tapi bukannya takut Forth malah gemas dan langsung meraih leher beam berakting mencekiknya. Cerita ini dapat ambil dari judul cerita yang sama yang di buat sama kak Reni fajarwati.... & mungkin ceritanya ngga sama persis sama aslinya nyesuaiin latar nya😂😂
You may also like
Slide 1 of 9
Hope is a dream that is doesn't sleep cover
Kakel[OffGun[Yaoi]] cover
6. Alpha & Omega cover
2MOON Season 1 [KookMin] cover
Perjodohan cover
ONESHOT (Random Couple) (bxb) cover
👬👬👬Jodoh yang di rencanakan🙆 cover
BLack And Wha(Yu)ite cover
funwar (✔) cover

Hope is a dream that is doesn't sleep

13 parts Complete

Forth melepaskan pelukannya dan tertawa, menjauh dari beam dan duduk di tepi tempat tidur. "Maaf beam sudah ku katakan jangan pakai hati kepada ku. Kita tidak seharusnya seperti ini." " Maafkan aku P" "Kau menyukai komik yang aku belikan p?" "Tentu saja, Aku rasa bisa menyelesaikan membaca dalam 3 hari " jawab Forth yang muali serius membaca di atas tempat tidurnya. Beam menghela nafas dan ikut mengambil satu komik dari meja Untuk di bacanya. Forth menggeser sedikit tubuhnya memberi tempat untuk Beam. "Apa kau sudah mandi P..?" "Tentu saja sudah, saat kau berjalan kemari" jawab Forth tanpa menoleh ke arah beam yang bahkan tidak bisa berkonsentrasi dengan komik yg di bacanya. "Apa kau sudah mandi, beam?" "Aku dari kantor langsung kesini 😉" jawab beam santai "Jadi kau belum mandi 😨 sana pergi mandi !" Forth memukulkan bantal di sampingnya kepada beam. Dan beam merasa harus membalasnya. "Kurang ajar sekali kau." Ucap beam balas pukulan bantal dari Forth hingga perang bantal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. "Aku tidak mau mandi 😤" Jawab beam kekeh. "Baiklah aku juga tidak akan menyentuhmu😛." "Siapa bilang kau boleh menyentuhku..?😗" Beam melotot tajam pada Forth, tapi bukannya takut Forth malah gemas dan langsung meraih leher beam berakting mencekiknya. Cerita ini dapat ambil dari judul cerita yang sama yang di buat sama kak Reni fajarwati.... & mungkin ceritanya ngga sama persis sama aslinya nyesuaiin latar nya😂😂