" Baiklah. Coba praktekan itu sekarang. Mulailah denganku!" ujarku tersenyum sambil melihatnya. " Apa?! tapi kau bahkan sangat jauh berbeda dari dia" balasnya menolak. " bisakah kau hanya berakting saja? Issshh" kesalku. " tchhs. Ok" dia memutar bola matanya malas. Aisshh, dia membuat seolah aku ini memohon agar di perhatikan. " ahhh....." Ciko menghentikan kalimatnya sangat.......sangat lama. Itu membuatku semakin bosan. " y-argghh. Aku tak bisa melakukannya" tolaknya sambil menggelengkan kepala. " apa? kenapa?" " ini terasa aneh. Aku bahkan tak mengenalmu dengan baik dan disinilah aku, berusaha berakting seolah aku menyukaimu" Ciko memberi pernyataan. . . . . . . .