Abang Gesrek [Chanbaekho ✔] [HIATUS]
  • Reads 4,017
  • Votes 1,005
  • Parts 17
  • Reads 4,017
  • Votes 1,005
  • Parts 17
Ongoing, First published May 20, 2018
Nda jelas ajr, receh, garing pula....

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪ ≫ ─── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ─── ≪

"Bang minta 50.000 dungs" - gw

"Jangankan 50.000, gw bakal kasih 50 jt buat adek gw tercayang"- bang Suho.

"Gw mau juga dungs, buat jalan2 sama seulgi kuh tercayang"- bang baek.

"Gw juga mau buat perawatan supaya tambah tamvan gak kayak kai yang buluk"- bang chan.

gw punya 3 abang yang tamvan, tapi otaknya gesrek semua. Apa lagi squad exonya itu.

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

⚠receh⚠
⚠bahasa non baku⚠
⚠typo bersebaran⚠

Up kalo otaknya lagi lancar.
Jangan lupa tinggali jejak ya!!

Maap ya kalo ceritanya jelek dan berbelit-belit soalnya ini first story aku ^^

사랑해요

[HIATUS]

Start   : 28 Mei 2018
Finish : ???
All Rights Reserved
Sign up to add Abang Gesrek [Chanbaekho ✔] [HIATUS] to your library and receive updates
or
#35ogeb
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.