"Aku gak ngerti deh, dia yang sama sekali tidak mengeluarkan satu bulir keringat pun bisa dapetin kamu, bahkan tanpa berjuang"kata keyra dengan nada lirih "ya trus? "jawab arka dengan nada dingin. tidak, bukan itu yang keyra mau. bukan jawaban singkat yang dingin atas pengakuannya. mau gimana lagi? Arka tetaplah seorang Arka "tapi aku? aku yang berusaha mati matian tapi aku malah di nomor terakhirkan, bahkan kamu enggan melihat ke arah ku" kata keyra dengan nada pelan "tapi, Cinta tidak harus memiliki bukan? " jawab arka dengan nada sinis keyra tertegun, dia kaget. dia tidak menyangka arka mengatakan itu. "iya, kamu benar" kata keyra menyudahi semuanya. ada rasa kecewa di balik kata yang dia keluarkan.Alle Rechte vorbehalten
1 Kapitel