Istri...365 Hari

Athaya Anggraini tidak pernah menyangka jika sang bos akan tertarik padanya. Padahal Athaya merasa jika penampilannya hanya sederhana dan jauh dari kata cantik ataupun seksi, serta tidak akan pernah membuat bos besar melirikkan matanya - bahkan untuk sekedar memperhatikannya secara sekilas. Apalagi di kantor tempatnya bekerja, Athaya hanya lah seorang staf purchasing.

Radhimas Setyawan terkenal sebagai sosok bos yang cool dan berwibawa. Ditambah dengan wajah dan penampilan yang rupawan, membuatnya diidolakan oleh sebagian besar karyawati single yang bertebaran di perusahaan miliknya. Tapi Dhimas belum membutuhkan romansa di dalam hidupnya. Setelah ditinggal pergi oleh mantan tunangannya untuk berkarir di luar negeri, Dhimas belum tertarik untuk mencari pengganti dari cinta masa lalunya. Dhimas bahkan sedikit kesulitan untuk merasakan jatuh cinta lagi.

Tapi ternyata sang mama tidak pernah mau mengerti keengganan Dhimas untuk kembali menjalani sebuah komitmen dengan makhluk yang bernama perempuan. Wanita yang telah melahirkan Dhimas itu bahkan tidak lelah mendesak Dhimas untuk melupakan masa lalu dan segera menikah. Segala alasan sudah Dhimas utarakan untuk menolak, namun sang mama tidak bergeming dari keinginannya untuk segera memiliki seorang menantu.

Hingga suatu ketika Dhimas mendapatkan ide untuk memenuhi keinginan sang mama, dengan tidak mengorbankan kebebasannya sebagai seorang laki-laki. Pernikahan kontrak - itu yang pertama kali melintas di pikiran Dhimas. Dan sosok Athaya dirasakannya sangat cocok untuk menjadi istri 365 hari-nya.

Akankah Dhimas sukses dengan rencananya? Bagaimana dengan perasaan Athaya sendiri? Mungkin kah cinta termasuk di dalam kontrak 365 hari mereka?