Story cover for Puisi? It's My Poetry by Rizki_aprian
Puisi? It's My Poetry
  • WpView
    Membaca 31,869
  • WpVote
    Suara 5,893
  • WpPart
    Bagian 20
  • WpView
    Membaca 31,869
  • WpVote
    Suara 5,893
  • WpPart
    Bagian 20
Bersambung, Awal publikasi Mei 21, 2018
#3 - sastra [22/05/2018]

Dari suku kata ku untai kata
Dari kata ku untai kalimat
Dari kalimat ku untai puisi
Puisi dengan sebuah gambaran
Atas memaknai banyak cerita
Penuh liku-liku dan warna
Pada kejadian dan perasaan
Yang ingin tersampaikan

Hanya berisikan kumpulan puisi yang saya buat. 

Dari yang menyiratkan nasihat, membuat baper, dan masih banyak kesan lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini ^^

Selamat membaca 😊 Berikan vote dan komentarnya ya. 

Bantu share juga ya ke readers yang lain 😉

DON'T BE SILENT READER! STOP TO PLAGIARISM! 😉 DISARANKAN MEMASUKKAN KE LIBRARY ATAU READING LIST. :) FOLLOW AUTHORNYA AGAR TIDAK KETINGGALAN SETIAP KALI UPDATE! ;)

Salam,

Rizki Aprian
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Puisi? It's My Poetry ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#21berkarya
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Aksara Tak Bertuan  oleh cahayakamila24
25 bab Lengkap
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
- Tahun Ke 18 - [Tamat] cover
Standing With You (gxg) (completed) cover
Mahkota Pukul Enam Tiga Puluh [SELESAI] cover
ARGATA (COMPLETED) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
{PERKATA} Selesai  cover
POSPHENOUS cover
Poetry cover
Kata Baper「Quotes」 cover
Hasrat 2 | gxg cover

- Tahun Ke 18 - [Tamat]

71 bab Lengkap

Disaat dunia hampa oleh perasaan Dan tak ada tempat untuk bercerita Maka diketikanlah puisi pengganti teman Mencoba mengibur manusia dari luka Ketika patah hati semua akan pedih Dan lupa akan kebaikan dunia ini Bahkan hati ini hanya tertuju pada satu titik Titik yang membuatmu patah hati di bumi Ketika senang yang tak mampu terbendung Maka ku buat puisi untuk mengukirmu Mencintai seseorang membuat ku hidup Dan tak lagi hampa oleh awan mendung Pencapaian yg pernah didapat: #3 Lit pada 12.08.2018