"Heh, beruk sulawesi. Nasi dipandangin doang, makan bego!" Bara meraup wajah adiknya yang sedari tadi melamun, alhasil Caca kaget atas perlakuan kakak laki-lakinya itu.
"Kecolok mata Caca ih, gatau apa Caca lagi mikirin Someone."
"Alah Monyet Kalimantan sok mikirin cowo."
"Ih apaan si lo, beruk Sulawesi lah, monyet Kalimantan semua aja dibawa-bawa."
"Lagian itu makanan disediain buat dimakan, bukan buat persembahan lamunan lo."
Caca kesal dengan sikap Bara yang merusak khayalan tingginya. Matanya kini menatap kakak laki-laki semata wayangnya itu, tatapan dendam terpanah tertuju untuk Bara.
"Ca.."
"Paan?" Sebenarnya Caca malas untuk menjawab panggilan Bara, tetapi mulutnya reflek menjawab dan sekarang ia menyesal telah menjawab.
"Gausah pacaran."
"Hah?" Caca belum bisa mencerna ucapan Bara, karena dia tidak seratus persen fokus pada suara kakanya itu.
Kenapa Bara melarang Caca?
Camellia terjebak dalam dunia asing yang membingungkan, tepat saat membuka mata hal yang tak terduga menghampirinya.
Katanya ia adalah seorang permaisuri?
Hei, ia hanyalah seolah mahasiswi biasa dengan kehidupan datar tak bergairah. Bagaimana bisa saat dirinya terbangun di pagi hari sudah berada di dunia dan raga yang asing?
Bukan hanya fakta tersebut yang membuatnya hampir mati tidak percaya. Fakta lainnya ialah tentang suaminya!! Kaisar Karmel!
Katanya Kaisar Karmel itu seorang tiran, katanya Kaisar Karmel itu menakutkan, berdarah dingin, dan tak tersentuh.
Lantas bagaimana nasib Camellia yang mana sekarang telah menjadi istrinya??!
Hanya satu hal yang paling bisa ia lakukan, ialah dengan bercerai.
Sebelum ia mati di tangan suami sendiri.
***
Mulai: 21 Juli 2023
Selesai: 05 November 2023