Mengabadikan hal berbekas, berkesan dalam setiap perjalanan melalui aksara adalah salah satu cara terbaik mengenangnya. Biarkan dia hidup dalam setiap kata. Utamanya tentang kamu. Karena bahagiaku adalah menulis tentangmu. Menoreh setiap tentang kita. Ketika lisan tak dapat bicara, tulisan berkata. Ketika lisan tak bisa menyampaikan, aksara mengutarakan. * Tulisan ini hanya catatan harian dari gadis biasa. Gadis biasa dengan segudang mimpi tak biasa. Gadis biasa berdarah Jawa-Sulawesi. Panggil dia Lisa, tidak dengan Risa apalagi Nisa. -Lisa Eva Sartika Katiandagho, 300598.
4 parts