Tangan besar nan kokoh itu masih memeluk tubuh mungil Hanna,mengusap punggungnya berharap memberikan sedikit ketenangan. Beberapa menit kemudian tangis wanita mungil itu reda, menyisakan keheningan diantara keduanya. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing. Sampai akhirnya si pria melepaskan pelukannya lalu dengan berani mengenggam tangan wanita itu,dia menatap dalam kearah mata Hanna,lalu sebuah kalimat dilontarkan membuat kepala wanita itu langsung mendongak menatap pria itu tidak percaya. "Nikah sama aku ya Ann,kita berjuang sama sama mulai saat ini,aku akan ada disamping kamu selamanya" lalu sebuah kecupan hangat hinggap di kening wanita itu sebelum wanita itu menanggapi pernyataaan si pria. 8 tahun bukan waktu yang singkat untuk melupakan semuanya. Apapun yang terjadi dulu,biarlah menjadi kenangan. Tidak usah egois untuk kembali datang,karena nggak semua pelajaran bisa baik ketika ada remidial. Ini lah kisahku,Rehanna Rigita Abdullah.
8 parts