The Warm Place
  • Reads 87
  • Votes 16
  • Parts 14
  • Reads 87
  • Votes 16
  • Parts 14
Complete, First published May 22, 2018
Mature
"kau gila ya? kulitmu dan hatimu benar-benar sedingin es! menjauhlah dariku!" kata seorang wanita yang sangat tidak menyukai sesuatu yang dingin. 
"apa peduli mu? jika aku sedingin es lalu apa maumu? aku tidak akan pernah luluh dengan kehangatan yang kau miliki!" kata seorang pria yang memiliki hati dan ucapan yang sangat dingin. 

Apakah hati yang beku akan luluh ketika disentuh oleh seorang wanita yang memiliki Cinta dan kasih sayang seperti kehangatan sinar matahari? 

apakah keegoisan dan sifat dingin yang tertanam di dalam diri serta hatinya akan meleleh ketika di dekatnya ada matahari yang menyinari hidup barunya? 

Mencintai Matahari tidak mudah bagi seorang pria yang memiliki jiwa Es dalam diri dan hatinya. tetapi, jika keduanya saling mencintai, semoga saja mereka bisa bersatu dan hidup di tempat yang sama. 

Cinta akan menyatukan hati yang berbeda, Cinta akan menghidupkan jiwa untuk kembali hidup bersama.
All Rights Reserved
Sign up to add The Warm Place to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
AV cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan