Sahabat, aku rindu..
  • LECTURAS 241
  • Votos 0
  • Partes 1
  • LECTURAS 241
  • Votos 0
  • Partes 1
Concluida, Has publicado may 22, 2018
Aku percaya, bahagia itu dihasilkan dari hal-hal sederhana.
Seperti persahabatan kita yang dimulai dari pertemuan sederhana tapi penuh makna.
Dari perkenalan yang singkat namun kita menjadi sangat dekat.

Aku tak pernah menyangka, Allah kirimkan dirimu untuk menjadi sahabatku..
Disaat aku sedih, hadir dirimu yang selalu menemani dan menghiburku.
Disaat aku salah, dirimu selalu menasehati dengan tutur kata yang indah.
Dan disaat aku diterima dalam kehidupanmu, aku tak sanggup lagi untuk berkata hanya air mata yang dapat melukiskan segala bahagia.

Tapi sekejap kebahagiaan itu seolah sirna.
Saat kau memutuskan untuk pergi jauh menyebrangi lautan.
Pergi untuk mengejar cita-citamu.
Sungguh perasaanku sungguh tak menentu.
Sedih, kecewa, menangis.
Jujur, aku tak ingin kau pergi.

Aku belum sanggup menjalani hari-hariku tanpa dirimu.
Tetapi aku tau, ini adalah ujian untuk persahabatan kita.
Aku mencoba kuat, walau ini berat.
Aku tak ingin menjadi beban dalam kehidupanmu.

Jarak memang memisahkan kita.
Tapi percayalah, hati kita selalu dekat.
Namamu senantiasa aku ucap dalam setiap do'aku.
Aku sangat merindukanmu..
Bila aku menangis, kau selalu menguatkan dan menghapus air mataku.
Kau bukan hanya seorang sahabat, tapi kau adalah saudaraku.

Walau canda tawa dan kebersamaan kita hilang.
Dan walau genggaman erat tanganmu kini hanya tinggal bayangan.
Tapi aku yakin ini hanya untuk sementara.
Aku sadar, jarak yang memisahkan kita ini sangat memberikan banyak pelajaran agar kita tetap berprasangka baik, bersabar, selalu bersyukur dalam menerima takdir-Nya dan ikhlas dalam menjalani setiap keadaan dalam kehidupan ini.

Disini aku selalu menunggumu untuk pulang.
Menunggumu untuk meneruskan cerita persahabatan kita yang sempat terhenti.
Ingin rasanya aku memelukmu tanpa melepaskanmu kembali.
Aku berharap rindu ini dapat tersampaikan.
Terima kasih sahabatku, untuk segalanya.
Aku menyayangimu..

By : Ukh.ym
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Sahabat, aku rindu.. a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#2sahabatuntiljannah
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
-𝖔𝖚𝖗 𝖜𝖔𝖗𝖑𝖉 𝖎𝖘 𝖉𝖎𝖋𝖋𝖊𝖗𝖊𝖓𝖙. ||𝒌𝒓𝒐𝒘𝒛𝒂𝒌𝒊. de thaacainee
23 Partes Continúa
||𝖗𝖊𝖆𝖉 𝖙𝖍𝖊 𝖉𝖊𝖘𝖈𝖗𝖎𝖕𝖙𝖎𝖔𝖓 𝖋𝖎𝖗𝖘𝖙|| ⇣ ⇣ ⇣ ⇣ ⇣ ⇣ 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐨𝐫𝐦𝐚. 𝐥𝐮𝐩𝐚𝐢𝐧 𝐠𝐰, 𝐠𝐰 𝐠𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐬𝐦𝐚 𝐥𝐨. - 𝐤𝐫𝐨𝐰 𝐡𝐮𝐡?..... 𝐢 𝐬𝐞𝐞. 𝐠𝐰 𝐭𝐚𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐥𝐮. 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐫 𝐚𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐤𝐫𝐨𝐰, 𝐢 𝐡𝐨𝐩𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐨𝐰𝐧 𝐜𝐡𝐨𝐢𝐜𝐞, 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐫 𝐚𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬, 𝐚𝐧𝐝..... 𝐠𝐨𝐨𝐝𝐛𝐲𝐞 𝐤𝐫𝐨𝐰. - 𝐳𝐚𝐤𝐢 𝐬𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐳𝐚𝐤, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐠𝐰 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐢𝐧 𝐢𝐧𝐢. - 𝐤𝐫𝐨𝐰 𝐠𝐰 𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐥𝐮 𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐥𝐨 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚. - 𝐤𝐫𝐨𝐰 ------------------------------------------------------------------------ ⤤ attention !! 100% FIKSI CUMA CERITA KHAYALAN CERITA INI MURNI DARI OTAK AUTHOR YA BXB ANGST d̶i̶k̶i̶t̶ btw typo bertebaran!! jadi author sangat mohon maap jika ada typo mulu, mwehehehe :p oh yeah if you see a story similar to mine please tell me not to copy my video!! but if the story is released before mine, you don't need to complain, just say that my story is similar to someone else's work. THIS IS PURELY FROM THE AUTHOR
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Rembulan Yang Sirna cover
Gus Arsya Is My Husband [Ending] cover
30 AKSARA MAHABBAH  cover
Kita Rayakan Sendiri cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
-𝖔𝖚𝖗 𝖜𝖔𝖗𝖑𝖉 𝖎𝖘 𝖉𝖎𝖋𝖋𝖊𝖗𝖊𝖓𝖙. ||𝒌𝒓𝒐𝒘𝒛𝒂𝒌𝒊. cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

129 Partes Continúa

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025