"Davin?! Milly?!" ucap Queen setengah menjerit, tak percaya dengan pemandangan menjijikan di depan matanya. Davin dianggap Queen sebagai cowok ba ik-baik, perhatian, romantis, dan selama hampir tiga tahun ini berhasil meyakinkannya bahwa tidak ada lagi cowok sebaik Davin. Nyatanya, Davin selingkuh, bahkan dengan sahabatnya sendiri. Milly juga kelewatan. Seperti di dunia ini kekurangan cowok, sampai-sampai cowok sahabatnya diembat. "Kenapa harus Davin, Mil...?" ratap Queen . . . . "Queen mengajarkan untuk belajar melakukan hal positif meskipun kita sedang dalam kondisi tidak baik. Semua yang terjadi dalam hidup hanyalah masalah waktu"