Evani Jesslyn, lahir di semarang 18 agustus 1990, saat ini ia berumur 28 tahun ini, berkesempatan untuk menyuguhkan kopi kepada bapak presiden Joko widodo beserta istrinya, Evani merupakan lulusan dari universitas of california berkeley di jurusan bisnis, setelah lulus evani bekerja sebagai akuntan publik di salah satau perusahaan di amerika, sebagai akuntan publik memaksanya untuk terus bekerja lembur hingga larut malam, dan saat itu ada teman-temannya yang mengajak evani untuk mencicipi kopi, evani sangat membenci kopi karena rasanya yang pahit, tetapi evani terkejut ketika meminum kopi yang rasanya bener-bener enak, dan wangi. Evani lalu penasaran dan bertanya kepada barista itu, dia bilang kalau biji kopi nya itu berasal dari indonesia, kampung halaman evani sendiri.
Evani terheran-heran dan mengaggumii produk kopi indonesia yang digunakan dibanyak kedai kopi di amerika, hal ini membuat evani semakin jatuh cinta dengan kopi, ia pun bertekad untuk membuat kopi indonesia yang rasanya tidak kalah dari negara-negara maju di dunia. Evani bahkan rela meninggalkan pekerjaannya sebagai akuntan di perusahaan internasional untuk belajar roasting di san fransisco, disana evani banyak belajar mulai dari menanam, memanen, memetik, roasting dan brewing kopi. Evani juga belajar barista di singapura, yang membawanya ke tanah air dan mencetak juara barista terbaik se indonesia tidak hanya itu saja, evani juga ikut serta dalam acata barista and farmer di san paulo, brazil. Acara ini tidak hanya menunjukkan bagaimana seorang barista menyajikan kopi saja tetapi juga menanam, bertani dan mengolah biji kopi yang kemudian disajikan dalam secangkir kopi nikmat, evani berhasil masuk ke 10 besar dan menjadi satu-satunya orang indonesia yang mewakili Asia di ajang kompetisi barista kopi internasional tersebut.All Rights Reserved