Mellanie Tan Koto : Aku hanya butuh laki-laki yang bisa menaklukanku, laki-laki yang membuatku melepaskan semua arogansiku, karna aku bosan dengan laki-laki yang selalu mengangguk saat aku meminta. Praditrana Enre Burhan : Pertama kali melihatnya, aku yakin dia bukan perempuan biasa, perempuan yang entah mengapa feelingku langsung berfikir jika dia adalah bentuk paket lengkap untuk semua fantasiku akan kaum hawa. Lekuk tubuhnya menggelisahkan bagian paling selatan milikku, damn it... ini pertama kalinya darah ku berdesir untuk perempuan asing yang baru pertama ku lihat.All Rights Reserved
1 part